Bus Benz ini berkapasitas 8 penumpang, tahun 1895 melayani rute bus pertama di Jerman (Siegen-Netphen-Deuz), walaupun tidak terlalu sukses. Ini adalah bus bermesin pertama di dunia.
Sabtu, 29 Mei 2010
Jumat, 28 Mei 2010
| | Print | |
Visi:
Menjadi perusahaan penyedia layanan pariwisata terdepan dalam kualitas layanan dan armada di Indonesia yang dapat memberikan kontribusi nyata di dalam masyarakat dan lingkungan.
Misi:
- Menjadi perusahaan penyedia layanan pariwisata dengan kualitas layanan prima
- Menjadi perusahaan yang respek terhadap karyawan, lingkungan dan masyarakat
- Menjadi perusahaan yang selalu “up to date” dalam memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang dengan senantiasa menggunakan armada bus dan teknologi terbaru
- Menyediakan bus pariwisata yang nyaman, mewah, aman dan harga yang kompetitif.
Armada Blue Star | | Print | |
Mercedes Benz OH 1525 Euro 2
Air Conditioned
43 seats
Reclining seats
TV/LCD, DVD, VCD,CD,MP3,Radio, Karaoke
Toilet / non toilet
Optional Air Suspension
Mercedes Benz OH 1525 Euro 2
Air Conditioned
59 seats
Reclining seats
TV/LCD, DVD, VCD,CD,MP3,Radio, Karaoke
Mercedes Benz OF 8000
Air Conditioned
32 seats
Reclining seats
TV/LCD, DVD, VCD,CD,MP3,Radio, Karaoke
Rental Kijang Innova
Hubungi : Gerry / Suryadi
Jl. Pemuda No. 15, Rawamangun, Jakarta
Telp : (021) 6885 1994
Tarif Big Bus | | Print | |
BLUE STAR "The new experience to travel" Jl. Warung Buncit Raya No.16 Jakarta Selatan Telp: (021) 78 111 88, 081 78 111 88 FAX : (021) 78 11 325 www.busbluestar.com | |
TARIF SEWA BUS PARIWISATA BLUE STAR | |
TUJUAN | BIG BUS |
AC 40T/43/59 SEATS | |
| 1.500.000 |
| 1.900.000 |
| 2.000.000 |
| 2.400.000 |
| 2.700.000 |
| 3.400.000 |
| 2.850.000 |
| 4.200.000 |
PER 2 HARI MENGINAP | |
PUNCAKPAS - T.SAFARI – LIDO | 4.600.000 |
CIPANAS - SUKABUMI - CIBODAS – CILOTO | 5.200.000 |
BANDUNG - CIATER - TANGKUBANPRAHU - TJ.LESUNG | 6.300.000 |
ANYER - CARITA – FLORIDA - SERANG - P.MATAHARI - KARANG BOLONG | 5.300.000 |
CIREBON - GARUT - TASIKMALAYA – SUMEDANG | 7.100.000 |
LAMPUNG | 7.300.000 |
JATENG,JATIM,BALI,LOMBOK | |
| 9.650.000 |
JAWA TENGAH (4 HARI) | 12.400.000 |
JAWA TIMUR (5 HARI) | 15.500.000 |
JAWA TIMUR + MADURA (5 HARI) | 16.100.000 |
BALI (8 HARI) | 25.500.000 |
LOMBOK (10 HARI) | 31.500.000 |
OVERTIME | |
TAMBAHAN PER JAM | 300.000 |
TAMBAHAN PER HARI | 3.100.000 |
TARIF BERLAKU MULAI 01 OKTOBER 2009 | |
Biaya sewa dapat berubah sewaktu–waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu | |
Biaya sewa tidak termasuk karcis masuk obyek wisata, biaya tol, biaya parkir, retribusi daerah, penyeberangan ferry, tips pengemudi & kernet. | |
Semua penumpang dilindungi dengan asuransi jasa raharja. | |
Batas waktu pemakaian dalam kota pukul 20.00 apabila melebihi dikenakan tambahan | |
Pemakaian dalam kota hanya diperkenankan 1 kali trip ( satu lokasi hanya bisa dikunjungi 1 kali) | |
Batas waktu pemakaian luar kota pukul 23.30 apabila melebihi jam 24.00 dikenakan tambahan | |
Penyewa dianggap telah memahami ketentuan – ketentuan yang tertera di balik formulir pemesanan | |
Harga diatas adalah harga pemberangkatan dari dalam kota Jakarta, untuk pemberangkatan diluar kota Jakarta dikenakan biaya penjemputan sebagai berikut:
|
Rabu, 26 Mei 2010
Bus Besar 1 | |
View category |
Bus Besar 2 | |
View category |
Bus Besar 3 | |
View category |
Bus Besar 4 | |
View category |
Bus Medium | |
View category |
Bus Mikro | |
View category |
Minibus | |
View category |
Fasilitas | |
View category |
Interior | |
View category |
Super Executive Seat | |
View category |
Theater | |
View category |
Album Photo | |
View category |
Chasis | |
View category |
Mesin | |
View category |
Tour & Travel | | Print | |
Paket tour domestik (overland)
Paket meeting
Reservasi hotel
Outbond training
Wisata Ziarah
Penjualan tiket pelni & kereta api
Telepon : (021) 781 1164, 7884 7262
Fax : (021) 7884 7262
Email : blue_star_wrb @ yahoo.co.id
Selasa, 25 Mei 2010
Profil Blue Star | | Print | |
BLUE STAR merupakan perusahaan otobus yang khusus melayani pariwisata dalam negeri. BLUE STAR didirikan pada tahun 2004 di Jakarta. BLUE STAR merupakan salah satu anak perusahaan PO. SAFARI EKA KAPTI yang berpusat di Salatiga-Jawa Tengah yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat. Semua armada BLUE STAR menggunakan armada bus MERCEDES BENZ yang sudah terkenal akan standar kenyamanan dan keamanannya di bidang otomotif. Selain itu untuk mendukung lingkungan yang bersih, BLUE STAR juga menggunakan bus yang memiliki standar EURO 2 yang ramah lingkungan. Untuk menambah kenyamanan dalam perjalanan, semua armada bus BLUE STAR juga dilengkapi dengan AC, DVD, LCD (TV layar datar), karaoke, dan reclining seats. Perkembangan audio maupun teknologi juga selalu menjadi salah satu acuan BLUE STAR dalam memberikan “entertainment on the move” di setiap armadanya. Hal ini menjadikan BLUE STAR sebagai pionir “BUS THEATRE” di Indonesia. Keselamatan dan keamanan penumpang juga menjadi prioritas BLUE STAR dalam melayani konsumen. Setiap armada BLUE STAR juga dilengkapi dengan palu pemecah kaca, pintu darurat, dan tabung pemadam kebakaran. Setiap pengemudi BLUE STAR merupakan pengemudi yang sudah berpengalaman di bidang pariwisata sehingga kenyamanan dan keselamatan penumpang lebih terjamin. Seiring dengan berjalannya waktu, BLUE STAR telah banyak melayani perusahaan-perusahaan swasta lokal dan asing, BUMN, sekolah-sekolah swasta, negeri maupun internasional, yayasan-yayasan sosial, dan acara-acara keluarga (perkawinan, mudik). |
Kondektur Sukses Jadi Pengusaha Bus |
Soal nasib urusan belakang. Itulah pegangan hidup Muhadi, entrepreneur asal Brebes, Jawa Tengah. Kerja kerasnya selama sekitar 19 tahun kini membuahkan hasil. Grup usaha PT Dedy Jaya Lambang Perkasa yang berdiri sekitar 15 tahun silam, kini menjelma menjadi kerajaan bisnis dengan 2.500 karyawan. Lini usahanya juga sungguh beragam luas, mulai dari mengelola ratusan armada di bawah bendera perusahaan otobus (PO) Dedy Jaya, hotel, pabrik cat, toko bahan bangunan, toko emas, hingga bisnis mal di Brebes, Tegal dan Pemalang.
Pria yang hanya menamatkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah dari sebuah pesantren di Cirebon ini merintis kerajaan bisnisnya dengan susah payah. Muhadi muda sempat melakoni pekerjaan kasar seperti berdagang es lilin di kampung, menjadi kondektur bus, serta berjualan minyak tanah. Pekerjaan itu ia jalani hingga 1979 atawa sekitar lima tahun sejak menamatkan pendidikan menengah. Di saat senggang, ia juga ikut membantu ayahnya bertani di sawah.
Jalan terang agaknya mulai terbentang setelah Muhadi menikahi Atik Sri Subekti pada 1981. Karena kian terdesak harus membiayai keluarga barunya, dia tak bisa lagi menyandarkan penghasilan dari kerja serabutan. Muhadi pun mulai menerjuni usaha dagang bambu dengan modal awal sekitar Rp 50.000. Modal ini ia kumpulkan dari upah membantu orang tuanya di sawah.
Guratan sukses Muhadi tampaknya memang sudah terukir di bambu. Sebab, jerih payahnya berjualan bambu tersebut menuai hasil lumayan. Apalagi beberapa pesanan dalam jumlah besar juga mulai berdatangan. Misalnya, dia sempat mendapat order dari sebuah kontraktor bangunan untuk menyuplai ribuan batang. Untungnya meningkat, dari sekitar Rp 70.000 sebulan menjadi Rp 470.000 sebulan.
Selain mendapat order, ada berkahnya juga Muhadi bergaul dengan para kontraktor itu. Ia jadi mulai mafhum tentang seluk-beluk usaha bahan bangunan. Dua tahun setelah berdagang bambu, Muhadi lantas mendirikan toko bahan bangunan dengan modal yang ia kumpulkan dari untung berdagang bambu.
Rupanya pilihan Muhadi melebarkan sayap ke bisnis bahan bangunan sungguh tepat. Karena usaha barunya itu benar-benar menjadi tambang emas yang tiada henti mengalirkan untung. Bahkan, tujuh tahun setelah berkutat di material, keuntungannya dari berjualan bahan bangunan sudah bisa menjadi modal untuk membeli beberapa bus besar. Muhadi seperti terobsesi berusaha di jasa sarana angkutan. Boleh jadi selain meraup untung dari jasa ini, dia ingin mengenang masa sulitnya menjadi kondektur.
Kini, jumlah armada busnya yang berbendera PO Dedy Jaya sudah mencapai ratusan unit. Penumpang asal Pantura, Tegal, Pekalongan, dan Purwokerto yang hendak ke Jakarta tentu sudah tak asing lagi dengan bus ini. Maklum, Dedy Jaya melayani trayek Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Tegal, dan Jakarta-Pemalang- Pekalongan. Ia mencomot nama untuk bus serta grup usahanya dari nama anak pertamanya, Dedion Supriyono. Selain menggeluti bus, Muhadi juga mulai merambah ke toko emas dan bisnis perkayuan. (*/ dari berbagai sumber)
Rabu, 19 Mei 2010
[ Gallery Sejarah Bus Mercedes Benz ] Seri 01
Hanya ingin sekedar berbagi lagi..sejarah perjalanan bus Mercedes/Benz mulai dari 1885 sampai 1960.
Mungkin akan dibikin berseri saja untuk tipe-tipe yang pernah mengaspal di dunia ini dan sebisa mungkin akan di berikan sedikit narasinya .
Semoga berkenan dan bisa "enhance" ngelmu kita tentang dunia per-bus-an.
Selamat menikmati...
be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:20 AM #2be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:22 AM #3
Bus pos Daimler pertama dengan daya 10 hp kapasitas 10 penumpang.
Rute Mergentheim-Künzelsau, 2 October 1898.
be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:24 AM #4
Bus Daimler dengan daya 8 hp.
England tahun 1899.
be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:26 AM #5
S.A.G.Gaggenau, tipe bus ringan dioperasikan oleh Reichspost, model C/24 tahun 1907.
be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:28 AM #6
Peresmian trip pertama bus Daimler bermesin yang di operasikan oleh PO. ABOAG, November 1905.
be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:29 AM #7
S.A.G.Gaggenau, Berlin.
be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:30 AM #8
Bus Daimler bermesin, Break model, 1899
be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:31 AM #9
Bus Daimler double-decker kapasitas sampai dengan 16 penumpang, 1898.
be safe be seen - don't break the law
- 01-21-2010 12:33 AM #10